input license here

Budidaya Tanaman Sayuran Sistem Hidroponik dan Aquaponik SMAN 1 Bojonegoro Dikunjungi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Bojonegoro


Bojonegoro, Sabtu 8 Maret 2025 – Setelah membuka acara deklarasi Satuan Pendidikan Ramah Anak dalam kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Konvensi Hak Anak (KHA) dan Penanganan Kasus Sekolah Ramah Anak di SMAN 1 Bojonegoro, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Bojonegoro Bapak Hidayat Rahman, S.Pd, MM, yang didampingi oleh Pengawas Pembina Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Bojonegoro Ibu Dra. Titik Moedjayanti, MM, melakukan kunjungan ke taman hidroponik sekolah.

Selama kunjungan beliau melihat langsung inovasi sekolah dalam budidaya tanaman sistem hidroponik dan aquaponik yang telah menjadi program sekolah dalam Karya Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kelas X/Fase E yang mengusung tema Gaya Hidup Berkelanjutan" dengan topik "Menanam Harapan, Memanen Masa Depan". Program ini sendiri telah dilaksanakan sejak senin, 24-26 Februari 2025, sebagai bagian dari implementasi pembelajaran berbasis proyek yang mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan dalam bidang pertanian modern yang ramah lingkungan. 


Selama kunjungan, terlihat siswa kelas 10 SMAN 1 Bojonegoro aktif melaksanakan kegiatan menanamnya dan melakukan pendataan rutin terhadap kondisi perkembangan pertumbuhan budidaya tanaman jenis sayuran dengan sistem hidroponik. Selain itu, mereka juga melakukan pemantauan budidaya ikan lele dalam sistem aquaponik yang berada di taman gazebo belakang sekolah. Kegiatan ini menunjukkan keterlibatan langsung siswa dalam pembelajaran berbasis praktik, sekaligus mendukung konsep ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro bersama Pengawas Pembina Satuan Pendidikan memberikan apresiasi kepada sekolah atas keberhasilannya program sekolah dalam Karya Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) mengembangkan sistem pertanian hidroponik dan aquaponik yang tidak hanya meningkatkan keterampilan siswa dalam bercocok tanam tetapi juga menjadi sarana edukasi tentang pentingnya ketahanan pangan di era modern.

Budidaya tanaman sistem hidroponik dan aquaponik di SMAN 1 Bojonegoro saat ini sedang ditanam berbagai jenis sayuran segar seperti kangkung, bayam, sawi dan selada. Pendataan perkembangan dan pertumbuhan tanaman dan ikan lele yang dilakukan oleh para siswa mencakup beberapa aspek penting, seperti tingkat pH air, kepekatan nutrisi (PPM), serta kondisi kesehatan tanaman dan ikan lele. Pengecekan pH air bertujuan untuk menjaga keseimbangan lingkungan dalam sistem hidroponik dan aquaponik, karena pH yang tidak stabil dapat memengaruhi penyerapan nutrisi tanaman serta kesehatan ikan. Selain itu, siswa juga mengukur kepekatan nutrisi (PPM) dalam larutan hidroponik. Kepekatan nutrisi yang tepat sangat penting untuk pertumbuhan tanaman yang optimal, sehingga perlu dilakukan pemantauan berkala guna memastikan tanaman mendapatkan nutrisi (unsur hara) yang cukup. Dalam pengamatan kondisi tanaman dan ikan lele, siswa mencatat pertumbuhan tanaman sayuran relatif kondisinya baik. Sementara itu, untuk ikan lele dalam sistem aquaponik, siswa memantau perilaku, nafsu makan, serta kesehatan ikan agar dapat segera mengambil tindakan jika ditemukan gejala yang tidak normal.

Berikut hasil pemeriksaan dan pendataan rutin budidaya pertumbuhan tanaman sayuran sistem hidroponik dan ikan lele dalam sistem aquaponik  


Foto Dokumentasi :



SHARE
Newest Older

Related Posts

Subscribe to get free updates

Post a Comment